Ada yang bersenandung pada dawai tanpa
nada
Ada pula yang bercengkerama dengan bayang
hitam
Cemarkan deru angin, penuhi panggung
senja
Ubah warna juga rupa
Sesaat mentari terhalang kelam
Lantas seorang gadis terpaku pada sepi
Sentuh dawai juga bayang hitam
Menatap pilu pada keduanya
Sajak rindu berjatuhan seperti hujan
Yang tak kenal musim
Menggugurkan asa pada sebuah harapan
Tak membekas, hanya luka
Rindu itu,
Akankah kembali menghijau?
Hanna J
Jakarta, 17 Oktober 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar