Minggu, 28 Desember 2014

Bloody Revenge





Tik tok tik tok tik tok... Suara itu memecah keheningan malam, menghantarkan suasana yang membuat bulu kudukku bergidik. Pukul 12 tepat, dan aku belum juga memejamkan mata. Dengan keberadaanku yang seorang diri dalam rumah yang mencekam ini, rasa takut mulai menggelayut merdu menghambat perjalananku menuju alam mimpi. Akh, kenapa Nurul harus pergi menginap di rumah temannya dan meninggalkanku di rumah ini seorang diri? Ditambah lagi suasana dingin setelah hujan yang mengguyur Kota Jakarta seharian ini. Heningnya membuat malam semakin mencekam. Benar-benar sunyi dan dingin.

Sabtu, 20 Desember 2014

The Death's Soul





Elizabeth, nama gadis itu, termenung seorang diri dalam ruangan pengap karna tak setitikpun cahaya dibiarkannya masuk. Tak sepatah katapun terdengar. Hanya kebisuan dan kesepian yang mengelilingi ruangan itu. Kesendirian telah merengkuhnya begitu lama. Semenjak Nayla, adiknya yang sangat ia sayangi meninggalkannya dan tak pernah kembali lagi. Orang tuanya pun tak pernah lagi berbicara padanya. Mereka sangat terpukul dan masih belum bisa menerima kenyataan. Kejadiannya begitu singkat. Ketika itu Eliza dan Nayla yang saat itu masih kecil, bermain bola dengan riangnya di depan rumah mereka. Karena Eliza terlalu kencang memukul bola, bola itu menggelinding ke jalanan. Alhasil, Naylapun mengambilnya. Naas, tanpa diduga dari arah kanan sebuah mobil melaju dengan kencang...